Bermula dari rintisan usaha oleh Haji Badawi dan Hajjah Rupiah, usaha ini dimulai pada tahun 1960, membangun Surabaraja yang secara filosofi “sura” yang berarti air dan “baraja” berarti api, sehingga kombinasi dua unsur elemen penting ini mengilhami beliau berdua untuk mengelola industri kecap dan saus sambal. Perjalanan usaha yang telah lama dibina bersama mitra kerja inilah yang menjadikan perusahaan Surabaraja eksis hingga sekarang.

Mewarisi resep-resep tradisional dengan menjaga tradisi lama yang baik dan kombinasi inovasi-inovasi terbaru dalam menjalankan usaha ini membuat kami terus berbenah dan, alhamdulillah, berkembang. Dimulai dengan cara menggunakan sepeda sebagai sarana penjualan/marketing, sekarang kami telah menggunakan kendaraan roda empat atau lebih untuk pendistribusian produk-produk ke penjuru nusantara.